Friday, November 7, 2008

Sweet Memories

To refresh my memories of my beloved 2nd sister! A birthday note which she wrote on a red card 15 years ago. Here goes what she wrote:-

HAPPY BIRTHDAY SIS...
23rd birthday.

Dear Kakak,
- Happy belated birthday!
- I can't afford to give you such a good and nice present... but this is
nice too.
- May God bless you in whatever you do.
- Good luck for all your future undertakings.
- Please remember me... cos I'm your sister and I'll remember you too... as
much as the money you give me.
- Sorry for everything and thanks for everything.

Note: The more you give me, the more I'll remember you, the more I'll love
you...

Sunday, November 2, 2008

Berlumutlah aku?????

Berlumutlah aku
Andai kasihmu yang aku tunggu
Berlumutlah aku
Andai perhatianmu yang aku mahu
Berlumutlah aku
Andai kilauan permata yang aku jangka

Setelah ke lembah ku turuni
Setelah ke belukar ku jejaki
Tegarkah aku untuk masih terus menanti?
Pada sesuatu yang aku sendiri tak pasti?

Zu 'De Mafia Mom

Wednesday, August 13, 2008

Tirai Malam

Mak
Tatkala malam melabuhkan tirainya
Pasti rinduku mengundang

Mak
Pabila rinduku mengundang
Aku menghela nafas yang panjang
Aku kecewa mak!
Aku sengsara mak!
Batinku meronta setiap masa
Agar lolos dari sandiwara dunia
Yang penuh kepura-puraan
Yang penuh cerekarama
Dan pelakon-pelakon tambahan

Namun mak
Aku masih di sini
Masih tetap setia menanti!

Zu 'De Mafia Mom

Tuesday, August 5, 2008

Sayangku 9489





Hampir 4 bulan yang lalu
Tercatit sebuah memori indah
Sebuah memori yang tidak akan pudar
Walau di mamah seribu tahun
Sebuah memori yang tidak akan pudar
Walau di terjah unggun api di cerun

Hampir 4 bulan yang lalu
Kesedihan yang menusuk
Atas pemergian 8978
Di payungi pula oleh 9489

Keasyikkan warnamu
Menambat hatiku
Keaslian lenggukmu
Membuai jiwaku
Keanggunan bentukmu
Menakluk diriku
Mencernakan egoisku
Aku terpana melihatmu
Cantik, anggun dan bergaya

Itulah kasihku 9489

Berjanjilah padaku sayang
Bahawa kau tidak akan pergi meninggalkanku
Tetaplah di sampingku
Sehingga ke akhirnya

Zu ‘De Mafia Mom

Mengapa Tiada Akhirnya?

Ya ALLAH tuhan semesta alam
Hambamu disini mengharap simpatiMU
Hambamu disini mengharap keredhaanMU

Bantula aku ya ALLAH ya RABBI
Pulihkanlah semangatku
Pulihkanlah jatidiriku

Haruskah aku menyesali takdirMU?
Haruskah aku membenci diriku?
Kerana hidup di ambang derita
Adakah sehingga ke penghujung nyawa?

Sinarilah hidupku dan anak anakku ya ALLAH
Berikanlah kekuatan kepada kami
Untuk menyusuri jalan jalan berliku
Penuh onak dan ranjau tanpa jemu
Jalan penuh kecewa dan derita
Sedangkan kami amat dahaga
Mengharapkan setitis embun
Juga mendambakan sekelumit kasih

Ya ALLAH ya RABBI
Berikanlah aku kasih sayangmu
Kerana kasihmu maha adil tanpa jemu
Sucinya tanpa had mahupun batas
Ku sujud kepadaMU ya ALLAH
Ku merayu padamu ya RABBI
Izinkanlah ku jamah erti kebahagiaan

Zu ‘De Mafia Mom

Thursday, March 27, 2008

Di Celah Rumpun Kasih

Di celah rumpun kasih
Rupanya ada secebis resah
Juga ada secangkir derita
Di bajai selembar dusta

Di taman nan permai itu
Ada angin melambai lambai
Membawa berita sadis
Nanah sudah menjadi kudis

Virus tersebar pantas
Menyelubungi segenap jajahan
Lamunan indah terasa di cantas
Diri mula menjadi halimunan

Hingar bingar serasa sepi
Sepi menjadi bertambah sepi
Mana pergi segala jatidiri
Yang sentiasa menongkah di dalam diri

Hilang ia tak bisa di ganti
Pergi ia tak perlu di cari
Lambat laun kan bertunas kembali
Patah tumbuh hilang berganti

Zu 'De Mafia Mom