Kasihanilah Aku Dan Mereka

Pagi yang indah ini
Aku masih duduk termangu
Fikiranku terganggu
Jantungku berdengup kencang
Naluriku bercelaru

Ku hela nafas yang panjang
Namun terasa nafasku pendek
Hingga aku tergapai gapai
Seolah ketidak cukupan udara

Aku beristifar
Ku urut dadaku yang berombak
Ku sapukan berserta airmata yang luruh
Hatiku menjerit dan meronta
Terkedu sendirian aku
Puasku fikirkan
Puasku renungkan
Namun masih tidak bertemu jawapan
Mengapa?
Mengapa?
Mengapa?
Haruskah aku terus terusan merintih
Rintihan yang tidak pernah surut
Andai langkahku masih punya tapak
Akanku melangkah penuh semangat
Tapi langkahku semakin pudar
Langkahku semakin lemah
Semakin hanyut ditelan masa
Saban hari semakin longlai
Aku tidak berdaya lagi
Tolonglah aku
Bantulah aku
Aku hilang arah dan punca
Aku terus terusan gelisah
Gelisah memikirkan hidup kita
Kasihanilah aku
Kasihanilah putera putera kita

Andai aku punya wang
Akanku bina sebuah mahligai dihujung dunia
Akanku bawa mereka pergi
Akanku asingkan mereka dari dunia nyata
Yang penuh dengan kepura puraan
Yang penuh onak duri dan ranjau
Yang penuh dengan kepalsuan

Ku berikan mereka setulus kasihku
Ku berikan mereka impian yang baru
Ku berikan mereka sebuah harapan setinggi langit
Yang tidak pernah tumbang atau kecundang
Yang tidak pernah tercalar atau terluka
Biarkan saja semangatku yang punah
Biarkan saja hatiku yang musnah
Biarkan saja harapanku yang binasa
Biarkan saja diriku yang malang

Zu 'De Mafia Mom